Tugas Softskill
Nama : Angga Rahman
Kelas : 4IB01B
NPM : 19410762
Jawab
:
Multimedia adalah
penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam
dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh
dunia game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media
pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di
dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profilperusahaan, profil produk, bahkan sebagai
media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi
konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar
gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara)dan juga berupa .
Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang
merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik
sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan
gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi
membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan
teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input
pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet.
Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi
bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang
setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang
dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini
menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa
cetakan melainkan aroma
Secara garis besar dan referensi Konsep dasar multimedia
terdiri atas video dan audio, yang akan dijelaskan dalam penulisan dibawah ini
:
Audio
berarti “suara” atau “reproduksi suara”. Dalam ilmu
fisika, suara adalah bentuk energi yang dikenal sebagai energi akustik. Secara khusus, mengacu pada
rentang frekuensi yang dapat dideteksi oleh telinga manusia – sekitar 20Hz to
20kHz. Frekuensi 20Hz merupakan nada suara terendah (bassiest) yang kita bisa
dengar, dan 20kHz merupakan nada tertinggi yang kita bisa dengar. Audio juga
berarti system system perkaman atau penangkapan suara, sambungan transmisi
pembawa bunyi , amplifier dan lain2.
Format Audio :
AAC = Advance audio codec
MP3
WMA = Windows Media Audio
Ogg
Real-audio
Wav
Pada proses transmisi data audio
terjadi 2 system yaitu encoder dan decode, encoder dimana sebelum dikirm suatu
audio itu di compress dan decoder itu dimana suatu audio setelah diterima di
tampilkan ke computer dengan file asli tanpa komress
Video : Merupakan sekumpulan gambar Mati atau tidak
bergerak yang dibaca secara berurutan sehingga bias kelihatan seperti berjalan,
kualitas video diukur dari FPS atau frame per second, dimana 60fps itu berarti
ada pembacaan 60 gambar dalam 1 sec, Semakin besar ukuran fps suatu video
semakin bagus dan halus video itu bergerak.
Format video
Analog => NTSC dan PAL
Digital => Mpg, Mp4, Mkv, Avi,
WMV dll
Multimedia merupakan suatu sarana komunikasi yang berupa
gabungan dari text, gambar, animasi, video dan audio. Contoh dari bentuk-bentuk
multimedia ini sebagai berikut : video komersial, advertisement, animasi flash,
trailer video, dan banyak hal-hal lainnya. Multimedia dimana pengguna/pemakai
dapat berinteraksi dengan komponen-komponen dalam multimedia tersebut dinamakan
interactive multimedia, Contoh : website, dst. Multimedia menggunakan komputer
untuk menyajikan gabungan text, gambar, video, dan audio.
Multimedia banyak dimanfaatkan di
berbagai macam bidang seperti : Hiburan(animasi), Game(trailer game),
Pendidikan(media pengajaran), Bisnis(presentasi, company profile), dan
seterusnya.
Multimedia apabila dipecah,
diperoleh 2 kata, yaitu multi dan media. Multi bisa berarti banyak atau
beraneka ragam, sedangkan media adalah sesuatu yang digunakan untuk
menyampaikan atau membawakan informasi kepada orang lain. Sehingga dapat
diperoleh makna multimedia yaitu, penggunaan dan pemanfaatan berbagai macam
media untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain.
Multimedia
dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak
pembelajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar
mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran
pendidikan.
Ruang
Multimedia Dalam Proses Pembelajaran
Ruang multimedia adalah suatu ruangan dimana terdapat berbagai
peralatan komunikasi elektronik guna menunjang proses pembelajaran. Peningkatan
mutu pembelajaran adalah bertambahnya kualitas penyampaian materi pendidikan
sehingga siswa lebih mudah dalam menangkapnya.
Standar Internasional pembelajaran berbasis ICT dapat
dilaksanakan, salah satunya dengan penggunaan ruang multimedia yang tersedia di
sekolah. Ruang multimedia yang dimaksudkan adalah ruangan yang di dalamnya
terdapat beberapa komputer yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam
satu kelas dan sudah disetting dengan LAN (Local Area Network), LCD untuk
menayangkan presentasi guru, headphone di tiap komputer untuk mendengarkan
suara guru dari komputer induk, mikrophone dan sound sistem yang berfungsi
sebagai pengeras suara sehingga dapat terdengar oleh seluruh siswa dalam kelas,
sambungan internet, printer, AC (Air Conditioning).
Dalam proses pembelajaran menggunakan ruang multimedia,
bentuk-bentuk informasi yang dapat ditampilkan berupa kata-kata, gambar, video,
musik, angka, atau tulisan tangan. Bagi komputer, bentuk informasi tersebut,
semuanya diolah dari data digital. Sehingga memudahkan siswa menyerap dan
mengingat materi-materi yang disampaikan dalam proses pembalajaran.
Adapun komponen yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan
pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan ruang multimedia antara lain:
·
Sarana elektronik (komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain).
·
Kemauan siswa dan guru untuk melakukan renovasi pembelajaran.
·
Sumber daya manusia (guru dan siswa).
·
Kesiapan sekolah untuk menanggung beban operasional dan biaya perawatan.
Jenis kegiatan/tugas guru yang dapat dilaksanakan dengan
menggunakan ruang multimedia antara lain:
·
Menyampaikan materi (presentasi). Salah satu bentuk tugas yang paling sederhana
yang dapat dilakukan adalah menyampaikan materi pelajaran menggunakan media
komputer/laptop dan LCD. Materi disampaikan kepada siswa dengan menayangkan
materi pada layar dan siswa dapat mengikuti bersama-sama. Keterampilan yang
dapat digunakan yaitu dengan mengolah materi menggunakan program MS Power
Point. Kemudian dapat dikembangkan lagi menggunakan program Windows Movie
Maker, Ulead VideoStudio dan lain-lain. Bahkan dengan menayangkan video yang berhubungan
dengan materi juga bisa dilakukan tanpa guru.
·
Memutar lagu/musik disela-sela kegiatan belajar siswa, misalnya saat siswa
mengakses materi pelajaran melalui internet.
·
Memutar video yang berkaitan dengan materi pembelajaran
·
Menampilkan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
·
Mengirim informasi/pesan dari guru (komputer server) ke siswa (komputer
client).
·
Mengirim tugas/ulangan kepada siswa dan mengumpulkannya kembali melalui komputer server.
·
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses materi melalui internet.
·
Menggunakan ruang ini sebagai laboratorium bahasa karena di dalamnya terdapat
headphone yang disambungkan dengan tiap computer dan bisa mendengar suara guru
dari computer server.
Upaya membuat anak betah belajar disekolah dengan
memanfaatkan teknologi multimedia, merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak
lagi menjadi ruangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang
justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran
serta masyarakat dan orangtua , komite sekolah merupakan partner yang dapat
merencanakan dan memajukan sekolah.
Kelebihan
Multimedia Dalam Pendidikan
1.
Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
2.
Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah
motivasi siswa.
3.
Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
4.
Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
5.
Media penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel
6.
Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar
7.
Menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas
8.
Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Kekurangan Multimedia Dalam Pendidikan
1. Biaya relative mahal untuk tahap awal
2. Kemampuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu
ditingkatkan.
3. Belum memadainya perhatian dari pemerintah
4. Belum memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu
Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen yaitu
suara, gambar dan teks. Beberapa contoh penerapan teknologi multimedia adalah Internet, multimedia
di internet siaran
langsung TV, video streaming, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu
(tutorial) dan mendengarkan musik. Presentasi, multimedia
memungkinkan seorang pembawa presentasi beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar
dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan
presentasi yang dibawakan. Tutorial, multimedia
dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer, sebagai contoh
perusahan menyediakan tutorial yang interaktif bagi karyawan
baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan atau tutorial yang
titujukan untuk masyarakat umum. Dan banyak lagi penerapannya.
Tujuan
dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita
sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang
terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet
mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet
merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau
sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi
layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga
kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Multimedia
mengubah cara orang berbelanja. Daripada lelah menelusuri toko ke toko lain
untuk memperoleh barang dengan ukuran dan corak yang anda inginkan dan kemudian
anda harus antri di kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping
memungkinkan anda berbelanja dari rumah.
Dari
mulai anak – anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga masyarakat yang belum terbiasa
menggunakan Komputer pun mau tidak mau harus ikut belajar. Dengan berbagai
macam tujuan dan hal ingin di ketahui, entah itu mencari pekerjaan secara
online,melihat TV, transfer uang, mencari uang, belanja, sekedar main game,
download ratusan video, file Mp3 hingga pendaftaran sekolah semuanya tersedia
di Internet.
Multimedia mengubah cara kita membaca koran dengan
menghapus kebutuhan akan kertas dengan menawarkan keunggulan multimedia,
termasuk penelusuran full-teks, grafik, audio dan video. Menurut artikel di Internet,
lebih dari 2700 surat kabar mencoba penerbitan elektronis ini, sedangkan pada
tahun 1989 hanya 42 surat kabar. Penerbitan elektronis juga
berdampak pada industri pendidikan. Banyak Sekolah mulai menginvestasikan
anggaran buku kedalam teknologi multimedia. Misalnya dengan melengkapi komputer
di perpustakaan dapat mengakses internet.
Internet
merupakan sarana penyaji informasi Multimedia terlengkap dari yang lainnya.
Inilah dampak untuk menghasilkan SDM yang Up-to-date, kemudahan penyampaian
informasi membuat multimedia di intregasikan dalam segala hal, termasuk HP.
Melalui piranti kecil ini setidaknya masyarakat satu langkah lebih maju
untuk belajar selain melalui Komputer.
Internet
bersaing dengan televisi memperebutkan waktu luang masyarakat. Orang lebih
banyak waktu yang dihabiskan pengguna internet untuk melakukan surfing di
internet dari pada waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi.
Maka
dari itu penyajian berbasiskan teknologi MULTIMEDIA terus berkembang di
kalangan masyarakat. Selain dorongan zaman, teknologi multimedia sudah menjadi
gaya hidup masyarakat sekarang. Semua penyampaian informasi terbentuk dalam
sebuah implementasi digital.
Kelebihan
dari multimedia adalah menarik daya imajinasi dan menarik minat, karena
merupakan gabungan antara gambar, suara dan gerakan. Mudahnya pemahamaan akan
hal yang di sampaikan, membuat teknologi merubah cara hidup kita, dari cara konvensional
hingga modern.
Hasil
penelitian yang ada, diyakini bahwa suatu materi pembelajaran harus didesain
sedemikian rupa sehingga mengakomodasi tipe pembelajar, dan gaya belajar, bukan
hanya menunjukkan gaya mengajar instrukturnya. Salah satu metode yang efektif
untuk mencapai hal ini adalah melalui penggunaan berbagai media yang
disesuaikan dengan gaya belajar si pembelajar. Salah satu teori yang menjadi
dasar dari pemikiran ini adalah dual coding theory yang dikemukakan oleh Paivio
(1971).
Menurut
dual coding theory, informasi diproses melalui dua channel yang independent,
yaitu channel verbal seperti teks dan suara, dan channel visual seperti
diagram, animasi, dan gambar. Penelitian lebih lanjut berkaitan dengan dual
coding theory yang dilakukan oleh Paivio, Bagget (1989), dan Kozma (1991)
mengindikasikan bahwa dengan memilih perpaduan media yang sesuai, hasil belajar
dari seseorang dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, informasi yang menggunakan
kata-kata (verbal) dan ilustrasi visual yang relevan memiliki kecenderungan
lebih mudah dipelajari dan dipahami daripada informasi yang menggunakan teks
saja, suara saja, perpaduan teks dan suara, atau ilustrasi saja. Sejumlah
penting prinsip dan tips untuk mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis komputer
telah dirumuskan berdasarkan dual coding theory ini. Terlebih lagi, meskipun
sudah berumur lebih dari 30 tahun, teori ini tetap relevan dengan perkembangan
teknologi dan inovasi dalam bidang pendidikan.
Meskipun
banyak penelitian yang telah dilakukan sampai saat ini, diperlukan lebih banyak
lagi penelitian untuk lebih meyakinkan pengaruh informasi multimedia dalam
belajar siswa unruk berbagai learning style yang berbeda. Banyak penelitian
yang sudah dilakukan mengenai dual coding theory untuk mempelajari pengaruh informasi
multimedia pada pembelajar visual dan verbal, tetapi masih sedikit yang
mempelajari pengaruhnya pada pembelajar tipe lain, seperti pembelajar bergaya
sensorik, intuitif, sequential, global, aktif, dan reflektif.
Dari
uraian diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan multimedia di
zaman sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari –
hari, baik untuk pendidikan, hiburan, maupun untuk bisnis. Karena dengan
perkembangan multimedia yang semakin canggih, dapat menjadikan generasi muda
menjadi lebih berkreatifitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,
perkembangan multimedia yang semakin maju dapat dinikmati oleh siapa saja
melalui berbagai media yang sudah banyak tersedia seperti komputer, handphone,
internet, televisi dan lain sebagainya.
Maksud
dari internet based adalah segalahal yang terintergrasi dengan internet dalam
koneksinya baik satu dengan yang lain, seperti teknologi IP cam yang saat ini
banyak di jual di pasaran, yang mana dengan teknologi IP cam kita bisa
mengontrol camera cctv dengan melalui jaringan internet. Yang lebih singkatnya
semua itu terintergrasi dengan IP dan Gateway.
Referensi
5.
eprints.undip.ac.id/19201/1/Multi_pert1.pdf
6.
staff.uny.ac.id/…/10.%20Materi%201%20Konsep%20Dasar%20PBK
8.
staff.uny.ac.id/…/10.%20Materi%201%20Konsep%20Dasar%20PB
9.
aderahman03.blogspot.com/2013/03/konsep-dasar-multimedia.html
10.
melviniszm.wordpress.com/…/konsep-dasar-multimedia-audio-dan-v
0 komentar:
Posting Komentar