Pages

www.anggacafla.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 11 Maret 2014

Tugas Softskill

Nama             :           Angga Rahman
Kelas              :           4IB01B
NPM              :           19410762


1.              Apa ituMultimedia ?
Jawab :
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profilperusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara)dan juga berupa . Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma

2.              Konsep dasar Multimedia

Secara garis besar dan referensi Konsep dasar multimedia terdiri atas video dan audio, yang akan dijelaskan dalam penulisan dibawah ini :

Audio berarti “suara” atau “reproduksi suara”. Dalam ilmu fisika, suara adalah bentuk energi yang dikenal sebagai energi akustik. Secara khusus, mengacu pada rentang frekuensi yang dapat dideteksi oleh telinga manusia – sekitar 20Hz to 20kHz. Frekuensi 20Hz merupakan nada suara terendah (bassiest) yang kita bisa dengar, dan 20kHz merupakan nada tertinggi yang kita bisa dengar. Audio juga berarti system system perkaman atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi , amplifier dan lain2.

Format Audio :
AAC = Advance audio codec
MP3
WMA = Windows Media Audio
Ogg
Real-audio
Wav

Pada proses transmisi data audio terjadi 2 system yaitu encoder dan decode, encoder dimana sebelum dikirm suatu audio itu di compress dan decoder itu dimana suatu audio setelah diterima di tampilkan ke computer dengan file asli tanpa komress
Video : Merupakan sekumpulan gambar Mati atau tidak bergerak yang dibaca secara berurutan sehingga bias kelihatan seperti berjalan, kualitas video diukur dari FPS atau frame per second, dimana 60fps itu berarti ada pembacaan 60 gambar dalam 1 sec, Semakin besar ukuran fps suatu video semakin bagus dan halus video itu bergerak.
Format video
Analog => NTSC dan PAL
Digital => Mpg, Mp4, Mkv, Avi, WMV dll
3.              Pemanfaatan Multimedia
Multimedia merupakan suatu sarana komunikasi yang berupa gabungan dari text, gambar, animasi, video dan audio. Contoh dari bentuk-bentuk multimedia ini sebagai berikut : video komersial, advertisement, animasi flash, trailer video, dan banyak hal-hal lainnya. Multimedia dimana pengguna/pemakai dapat berinteraksi dengan komponen-komponen dalam multimedia tersebut dinamakan interactive multimedia, Contoh : website, dst. Multimedia menggunakan komputer untuk menyajikan gabungan text, gambar, video, dan audio.
Multimedia banyak dimanfaatkan di berbagai macam bidang seperti : Hiburan(animasi), Game(trailer game), Pendidikan(media pengajaran), Bisnis(presentasi, company profile), dan seterusnya.
Multimedia apabila dipecah, diperoleh 2 kata, yaitu multi dan media. Multi bisa berarti banyak atau beraneka ragam, sedangkan media adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau membawakan informasi kepada orang lain. Sehingga dapat diperoleh makna multimedia yaitu, penggunaan dan pemanfaatan berbagai macam media untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain.
4.              Multimedia Dalam Pendidikan
Multimedia dalam Bidang Pendidikan
   Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pembelajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran pendidikan.

Ruang Multimedia Dalam Proses Pembelajaran
     Ruang multimedia adalah suatu ruangan dimana terdapat berbagai peralatan komunikasi elektronik guna menunjang proses pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran adalah bertambahnya kualitas penyampaian materi pendidikan sehingga siswa lebih mudah dalam menangkapnya.
      Standar Internasional pembelajaran berbasis ICT dapat dilaksanakan, salah satunya dengan penggunaan ruang multimedia yang tersedia di sekolah. Ruang multimedia yang dimaksudkan adalah ruangan yang di dalamnya terdapat beberapa komputer yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam satu kelas dan sudah disetting dengan LAN (Local Area Network), LCD untuk menayangkan presentasi guru, headphone di tiap komputer untuk mendengarkan suara guru dari komputer induk, mikrophone dan sound sistem yang berfungsi sebagai pengeras suara sehingga dapat terdengar oleh seluruh siswa dalam kelas, sambungan internet, printer, AC (Air Conditioning).
     Dalam proses pembelajaran menggunakan ruang multimedia, bentuk-bentuk informasi yang dapat ditampilkan berupa kata-kata, gambar, video, musik, angka, atau tulisan tangan. Bagi komputer, bentuk informasi tersebut, semuanya diolah dari data digital. Sehingga memudahkan siswa menyerap dan mengingat materi-materi yang disampaikan dalam proses pembalajaran.
     Adapun komponen yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan ruang multimedia antara lain:

· Sarana elektronik (komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain).

· Kemauan siswa dan guru untuk melakukan renovasi pembelajaran.

· Sumber daya manusia (guru dan siswa).

· Kesiapan sekolah untuk menanggung beban operasional dan biaya perawatan.

      Jenis kegiatan/tugas guru yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan ruang multimedia antara lain:

· Menyampaikan materi (presentasi). Salah satu bentuk tugas yang paling sederhana yang dapat dilakukan adalah menyampaikan materi pelajaran menggunakan media komputer/laptop dan LCD. Materi disampaikan kepada siswa dengan menayangkan materi pada layar dan siswa dapat mengikuti bersama-sama. Keterampilan yang dapat digunakan yaitu dengan mengolah materi menggunakan program MS Power Point. Kemudian dapat dikembangkan lagi menggunakan program Windows Movie Maker, Ulead VideoStudio dan lain-lain. Bahkan dengan menayangkan video yang berhubungan dengan materi juga bisa dilakukan tanpa guru.
· Memutar lagu/musik disela-sela kegiatan belajar siswa, misalnya saat siswa mengakses materi pelajaran melalui internet.
· Memutar video yang berkaitan dengan materi pembelajaran
· Menampilkan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
· Mengirim informasi/pesan dari guru (komputer server) ke siswa (komputer client).
· Mengirim tugas/ulangan kepada siswa dan mengumpulkannya kembali melalui   komputer server.
· Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses materi melalui internet.
· Menggunakan ruang ini sebagai laboratorium bahasa karena di dalamnya terdapat headphone yang disambungkan dengan tiap computer dan bisa mendengar suara guru dari computer server.

Upaya membuat anak betah belajar disekolah dengan memanfaatkan teknologi multimedia, merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran serta masyarakat dan orangtua , komite sekolah merupakan partner yang dapat merencanakan dan memajukan sekolah.

Kelebihan Multimedia Dalam Pendidikan

1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
2. Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah motivasi siswa.
3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
4. Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
5. Media penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel
6. Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar
7. Menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas
8. Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Kekurangan Multimedia Dalam Pendidikan
1. Biaya relative mahal untuk tahap awal
2. Kemampuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan.
3. Belum memadainya perhatian dari pemerintah
4. Belum memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu

5.              Multimedia untuk aplikasi umum
Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen yaitu suara, gambar dan teks. Beberapa contoh penerapan teknologi multimedia adalah Internet, multimedia di internet siaran langsung TV, video streaming, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu (tutorial) dan mendengarkan musik. Presentasi, multimedia memungkinkan seorang pembawa presentasi beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang dibawakan. Tutorial, multimedia dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer, sebagai contoh perusahan menyediakan tutorial yang interaktif bagi karyawan baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan atau tutorial yang titujukan untuk masyarakat umum. Dan banyak lagi penerapannya.
Tujuan dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran, gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi masyarakat awam.
Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Multimedia mengubah cara orang berbelanja. Daripada lelah menelusuri toko ke toko lain untuk memperoleh barang dengan ukuran dan corak yang anda inginkan dan kemudian anda harus antri di kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping memungkinkan anda berbelanja dari rumah.
Dari mulai anak – anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga masyarakat yang belum terbiasa menggunakan Komputer pun mau tidak mau harus ikut belajar. Dengan berbagai macam tujuan dan hal ingin di ketahui, entah itu mencari pekerjaan secara online,melihat TV, transfer uang, mencari uang, belanja, sekedar main game, download ratusan video, file Mp3 hingga pendaftaran sekolah semuanya tersedia di Internet.
Multimedia mengubah cara kita membaca koran dengan menghapus kebutuhan akan kertas dengan menawarkan keunggulan multimedia, termasuk penelusuran full-teks, grafik, audio dan video. Menurut artikel di Internet, lebih dari 2700 surat kabar mencoba penerbitan elektronis ini, sedangkan pada tahun 1989 hanya 42 surat kabar. Penerbitan elektronis juga berdampak pada industri pendidikan. Banyak Sekolah mulai menginvestasikan anggaran buku kedalam teknologi multimedia. Misalnya dengan melengkapi komputer di perpustakaan dapat mengakses internet.
Internet merupakan sarana penyaji informasi Multimedia terlengkap dari yang lainnya. Inilah dampak untuk menghasilkan SDM yang Up-to-date, kemudahan penyampaian informasi membuat multimedia di intregasikan dalam segala hal, termasuk HP. Melalui piranti kecil ini  setidaknya masyarakat satu langkah lebih maju untuk belajar selain melalui Komputer.
Internet bersaing dengan televisi memperebutkan waktu luang masyarakat. Orang lebih banyak waktu yang dihabiskan pengguna internet untuk melakukan surfing di internet dari pada waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi.
Maka dari itu penyajian berbasiskan teknologi MULTIMEDIA terus berkembang di kalangan masyarakat. Selain dorongan zaman, teknologi multimedia sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang. Semua penyampaian informasi terbentuk dalam sebuah implementasi digital.
Kelebihan dari multimedia adalah menarik daya imajinasi dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara gambar, suara dan gerakan. Mudahnya pemahamaan akan hal yang di sampaikan, membuat teknologi merubah cara hidup kita, dari cara konvensional hingga modern.
Hasil penelitian yang ada, diyakini bahwa suatu materi pembelajaran harus didesain sedemikian rupa sehingga mengakomodasi tipe pembelajar, dan gaya belajar, bukan hanya menunjukkan gaya mengajar instrukturnya. Salah satu metode yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui penggunaan berbagai media yang disesuaikan dengan gaya belajar si pembelajar. Salah satu teori yang menjadi dasar dari pemikiran ini adalah dual coding theory yang dikemukakan oleh Paivio (1971).
Menurut dual coding theory, informasi diproses melalui dua channel yang independent, yaitu channel verbal seperti teks dan suara, dan channel visual seperti diagram, animasi, dan gambar. Penelitian lebih lanjut berkaitan dengan dual coding theory yang dilakukan oleh Paivio, Bagget (1989), dan Kozma (1991) mengindikasikan bahwa dengan memilih perpaduan media yang sesuai, hasil belajar dari seseorang dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, informasi yang menggunakan kata-kata (verbal) dan ilustrasi visual yang relevan memiliki kecenderungan lebih mudah dipelajari dan dipahami daripada informasi yang menggunakan teks saja, suara saja, perpaduan teks dan suara, atau ilustrasi saja. Sejumlah penting prinsip dan tips untuk mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis komputer telah dirumuskan berdasarkan dual coding theory ini. Terlebih lagi, meskipun sudah berumur lebih dari 30 tahun, teori ini tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang pendidikan.
Meskipun banyak penelitian yang telah dilakukan sampai saat ini, diperlukan lebih banyak lagi penelitian untuk lebih meyakinkan pengaruh informasi multimedia dalam belajar siswa unruk berbagai learning style yang berbeda. Banyak penelitian yang sudah dilakukan mengenai dual coding theory untuk mempelajari pengaruh informasi multimedia pada pembelajar visual dan verbal, tetapi masih sedikit yang mempelajari pengaruhnya pada pembelajar tipe lain, seperti pembelajar bergaya sensorik, intuitif, sequential, global, aktif, dan reflektif.
Dari uraian diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan multimedia di zaman sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari – hari, baik untuk pendidikan, hiburan, maupun untuk bisnis. Karena dengan perkembangan multimedia yang semakin canggih, dapat menjadikan generasi muda menjadi lebih berkreatifitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perkembangan multimedia yang semakin maju dapat dinikmati oleh siapa saja melalui berbagai media yang sudah banyak tersedia seperti komputer, handphone, internet, televisi dan lain sebagainya.

6.              Internet Based
Maksud dari internet based adalah segalahal yang terintergrasi dengan internet dalam koneksinya baik satu dengan yang lain, seperti teknologi IP cam yang saat ini banyak di jual di pasaran, yang mana dengan teknologi IP cam kita bisa mengontrol camera cctv dengan melalui jaringan internet. Yang lebih singkatnya semua itu terintergrasi dengan IP dan Gateway.

Referensi
5.            eprints.undip.ac.id/19201/1/Multi_pert1.pdf
6.         staff.uny.ac.id/…/10.%20Materi%201%20Konsep%20Dasar%20PBK
8.         staff.uny.ac.id/…/10.%20Materi%201%20Konsep%20Dasar%20PB
9.         aderahman03.blogspot.com/2013/03/konsep-dasar-multimedia.html
10.    melviniszm.wordpress.com/…/konsep-dasar-multimedia-audio-dan-v








0 komentar:

Posting Komentar